Ciptakan Wadah Prestasi Di Masa PPKM Darurat
Di masa PPKM darurat seperti ini, tak
menghalangi Unit Kegiatan Mahasiswa Student
English Club (UKM STEC) untuk
membuat wadah prestasi kepada para mahasiswa IAIN Kudus dalam ajang STEC
Competition yang diaduk dengan kegiatan Webinar dengan tema ‘Empowering
Young Generation In Facing Global Culture’ (08-28/07). Kegiatan ini
diadakan dengan tujuan agar para mahasiswa bisa aktif berprestasi dan
mengembangkan diri.
Awalnya, kegiatan ini hanya STEC Competition. Namun, setelah dipertimbangkan secara matang. Akhirnya, dibuatlah kegiatan webinar yang dicampurkan dengan STEC Competition agar kegiatan lebih meriah. Kegiatan webinar ditujukan kepada para peserta saja, agar bagi yang tidak menang tidak hanya mendapatkan kekalahan, tetapi juga dapat ilmu dan pengalaman dalam kegiatan tersebut.
Chief STEC Competition and Webinar, Miss Anin, mengharapakan para peserta mampu memperoleh ilmu dan keluar dari zona nyaman agar lebih produktif. “Kita sendiri tau di masa pandemi seperti ini, banyak ilmu-ilmu di bungkam oleh keadaan, harapannya kegiatan STEC Competition dapat menumbukan semangat para mahasiswa IAIN Kudus untuk berkarya. Mereka butuh dukungan, dan kita hadir untuk mendukung mereka menyalurkan bakat-bakatnya,” ujarnya.
Dalam ajang STEC
Competition, ada tiga cabang lomba, yakni; essay, story telling, dan speech, dengan peserta yang memenuhi syarat berjumlah 17 orang. Semua
lomba diadakan scara online, namun situasi seperti ini dimanfaat para mahasiswa
baik dari member STEC maupun non-member STEC untuk mencari sebuah prestasi
atau pengalaman.
Webinar diisi oleh Mr. M. Arif Al Hakim,
S.Pd., M. TESOL. (28/07). Dalam kegiatan webinar, ia menyampaikan pada seluruh
peserta webinar bahwa generasi muda yang didominasi oleh Generasi Z dan Millenials
perlu tahu pola adaptasi untuk mengahadapi masa depan budaya global, karena
dapat dipastikan setiap generasi memiliki pemikiran, sudut pandang, dan
tantangan yang berbeda di dunia yang disruptif.
Ia juga mejelaskan produk budaya dan pola
pikir global memang datang pada generasi Gen Z dan Millenials seperti seakan kita
telah dikolonisasi oleh budaya-budaya dan pemikiran-pemikiran tersebut, namun
tidak jika kita menjadi generasi cerdas yang pintar menyeleksi berbagai budaya
dan pola pikir baru tersebut. “Jadilah percaya diri dengan budaya kita,
tunjukkan pada dunia. Jika kalian ingin mengubah pola
pikir kalian, mulailah dari diri kalian sendiri, it's start from our mind.
If you want to make a change, you have to change it by yourself,” tutup Arif saat mengakhiri materi webinar.

Setelah melalui masa seleksi yang ketat dan
berbagai rangkain acara webinar, tibalah pada puncak acara yakni, pengumuman
pemenang lomba dengan 3 juara setiap kategori lomba. Berikut penulis lampirkan:
Juara Speech:
1. Muhammad
Julio Andre - Program
Studi Tadris Bahasa Inggris
2. Zulfa
Wardatul Fatimah - Program Studi Ilmu Qur'an dan Tafsir
3. Tri Susmita
Sari - Program
Studi Tadris Bahasa Inggris
Juara Story Telling:
1. Nadya Riezke
Shevira - Program
Studi Tadris Bahasa Inggris
2. Rima Amalia
Nor Azizah - Program
Studi Akuntansi Syari’ah
3. Tuti Sopiyah
- Program
Studi Tadris Bahasa Inggris
Juara Essay:
1. Ifthina
Fahriyah - Program
Studi Tadris Bahasa Inggris
2. Ahmad Fauzi - Program Studi Pendidikan Agama Islam
3. Khairul Anam
- Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
“Saya seneng
banget bisa berpartisipasi didalamnya,
karena kegiatan ini merupakan kegiatan positif yg bisa digunakan untuk
mengisi waktu liburan semester, sekaligus untuk mengasah skill public speaking.
Ketika pertama saya lihat pengumuman lombanya, saya tertarik untuk
berpartisipasi karena tema yang diangkat sangat menarik dan relatable dengan
keadaan sekarang. Sekali lagi,
ini adalah kegiatan yang positif dan menyenangkan, kegiatan ini juga merupakan
kinerja bagus yg sudah dilakukan panitia STEC. Semoga kedepannya STEC bisa
melahirkan semakin banyak ide-ide menarik dan bisa memberikan banyak manfaat
untuk lingkungan kampus dan juga umum, ” kesan dan pesan dari salah satu
peserta STEC Competition. (Arina, Yuli)
Editor: Hayish
Komentar
Posting Komentar